Rumah Harapan
Impian seakan berlari mengejarku
Menyepah senda gurau kita
Menyelusup senyuman terakhir
Saat bibirmu menegur
; sebelum aku pulang
Mata sejenak meranai deras
Mengingat kepatutan penyesalan
Berhentilah mengotori kulah batinku
Jika kau masih terdiam
; menangis
: tersenyum kembali
Rasamu masih membekas dalam jiwa
Kekal dan terlelap
; tidurlah menepis gelisah
; bermimpilah
: aku tetap dibelakangmu
Bersama cita-citamu
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda